Posted by Rahmat Ali at 8/15/2013 09:23:00 AM
Read our previous post
MENGENAI ‘pemahaman universal mengenai kenabian’, Al-Qur‘ān Sūrat (QS) [An-Naḥl] 16:37» mengemukakan,ولقد بعثنا في كلّ أمّةٍ رّسولا أن ﭐعبدوا الله و ﭐجتنبوا ﭐلطّٰغوت ، فمنهم مّن هدى ﭐلله…
“«Wa laqad ba‘aṡnā fī kulli ummati'r-rasūlan ’ani ‘budu'l-Lāha wa'jtanibū'ṭṭāghūt[a], faminhum-man hada'l-Lāh[u]…»”—artinya, “Kami bangkitkan dalam setiap umat seorang rasul dengan ajaran ‘Sembahlah Allah dan jauhilah ‘pelampau batas’ (ṭāghūt)’.”
Kedua, QS [Al-Mu’min] 40:79 menyatakan bahwa “Wahai rasul Allāh, engkau bukanlah satu-satunya rasul di muka bumi”—
ولقد أرسلنا رسلا من قبلك منهم من قصصنا عليك و منهم من لم نقصص عليك…
“«Walaqad arsalnā rusulam-miŋ-qablika minhum-maŋ-qaṣaṣnā ‘alaika wa minhum-mal-lam naqṣuṣ ‘alaik[a]»”—artinya, “Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus rasul-rasul sebelum engkau; dari antara mereka ada sebagian yang Kami ceritakan kepada engkau dan dari antara mereka ada sebagian yang tidak Kami ceritakan kepada engkau.”
QS [Al-Fāṭir] 35:24—25 mengingatkan sang Nabi Suci umat Islam,
إن أنت إلّا نذير. إنّــآ أرسلنٰك بالحقّ بشيرا و نذيرا ، و إن ّمن أمة إلّا خلا فيها نذير.
“«In anta illā naḋīr[un]. Innā arsalnāka bi'l-ḥaqqi basyīraw-waḋīrā[n], wa im-min ummatin illā khalā fīhā naḋīr[un]»—artinya, “Engkau tidak lain melainkan seorang pemberi peringatan. Sesungguhnya, Kami mengutus engkau dengan kebenaran sebagai ‘pembawa kabarsuka serta pemberi peringatan’; dan, tiada suatu kaum pun melainkan telah diutus kepada mereka seorang pemberi peringatan.”
Memperhatikan hal di atas, jelas bahwa Islam tidak memonopoli kebenaran dan menafikan agama-agama lainnya, bahkan secara runtut menyatakan bahwa di setiap zaman dan di seluruh bagian dunia, Tuhan telah memperhatikan kebutuhan spiritual dan keagamaan manusia dengan cara membangkitkan rasul-rasul yang menyampaikan kabar Samawi kepada umat, kepada siapa mereka diutus dan ditugaskan.[]
«irtci004»
Gambar ilustrasi dikopi dari WhyIslam.org.
“Love for All, Hatred for None!”
No comments:
Post a Comment